FILOSOFI POOMSAE (DAN 7 CHONKWON)
Kata
"Chonkwon" berarti Surga yang Agung, yang merupakan asal dari semua
makhluk dan alam semesta itu sendiri. Kekuasaan dan Kesempurnaan Tuhan
yang tak terbatas tersirat pada ciptaan Nya. Manusia menggunakan istilah
Surga untuk melambangkan Kekuasan Tuhan sebagai perwujudan tunduknya
semua mahluk pada Kekuasaan Tuhan . Lebih dari 4.000 tahun yang lalu,
pendiri bangsa Korea, "Hwanin" yang berarti Raja surgawi. Ia menetap di
kota "surgawi" sebagai ibukota dekat laut surgawi dan gunung surgawi, di
mana orang-orang Han sebagai ras surgawi bertumbuh dengan berlandaskan
jalan hidup filosofi Taekwondo. Chunkwon poomsae didasarkan pada sejarah
luhur dan pikiran.
Teknik-teknik baru yang diperkenalkan di
poomsae ini adalah nalgae-pyogi [sayap pembukaan],
bam-jumeok-sosum-Chigi, hwidullo-Makki [tangkisan berayun],
hwidullo-jabadangkigi [seperti berayun dan menggambar],
Keumgang-yop-jireugi, Taesan-Milgi, dll, dan cara berjalan berjongkok.
Karakteristik gerakan adalah gerakan yang menggambatkan kebesaran dan
bagian lengan membentuk kurva halus, sehingga melambangkan kebesaran
pemikiran Chunkwon. Garis poomsae "T" melambangkan seorang pria turun
dari langit, tunduk pada kehendak Surga, menjadi daya diberkahi oleh
Surga dan menyembah Penguasa Surga (Tuhan), yang berarti kesatuan antara
Surga dan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar