Rabu, 20 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 7 CHONKWON)

Kata "Chonkwon" berarti Surga yang Agung, yang merupakan asal dari semua makhluk dan alam semesta itu sendiri. Kekuasaan dan Kesempurnaan Tuhan yang tak terbatas tersirat pada ciptaan Nya. Manusia menggunakan istilah Surga untuk melambangkan Kekuasan Tuhan sebagai perwujudan tunduknya semua mahluk pada Kekuasaan Tuhan . Lebih dari 4.000 tahun yang lalu, pendiri bangsa Korea, "Hwanin" yang berarti Raja surgawi. Ia menetap di kota "surgawi" sebagai ibukota dekat laut surgawi dan gunung surgawi, di mana orang-orang Han sebagai ras surgawi bertumbuh dengan berlandaskan jalan hidup filosofi Taekwondo. Chunkwon poomsae didasarkan pada sejarah luhur dan pikiran.
Teknik-teknik baru yang diperkenalkan di poomsae ini adalah nalgae-pyogi [sayap pembukaan], bam-jumeok-sosum-Chigi, hwidullo-Makki [tangkisan berayun], hwidullo-jabadangkigi [seperti berayun dan menggambar], Keumgang-yop-jireugi, Taesan-Milgi, dll, dan cara berjalan berjongkok.

Karakteristik gerakan adalah gerakan yang menggambatkan kebesaran dan bagian lengan membentuk kurva halus, sehingga melambangkan kebesaran pemikiran Chunkwon. Garis poomsae "T" melambangkan seorang pria turun dari langit, tunduk pada kehendak Surga, menjadi daya diberkahi oleh Surga dan menyembah Penguasa Surga (Tuhan), yang berarti kesatuan antara Surga dan manusia.

Tidak ada komentar: