Selasa, 26 November 2013

Gerakan Dasar dalam Tae Kwon Do (Kuda-kuda/Seogi)


SIKAP KUDA-KUDA (SEOGI)
Seogi merupakan sikap kuda-kuda. ada Ap Seogi, Ap Kubi, Dwit Kubi dan masih banyak yang lainnya. ini penting untuk dipelajari Taekwondoin dikarenakan dalam UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) digunakan dalam Poomse.
Untuk sikap kuda-kuda ini tidak berarti kaku. Maksudnya apabila kita sedang melawan musuh atau bisa dibilang penjahat kita tidak perlu menggunakan kuda-kuda yang ribet. Di beladiri ini juga akan diajarkan bagaimana kita melumpuhkan musuh dalam suatu pertarungan melawan mush diluar sana. tetapi dalam kejuaraan Taekwondo tidak boleh menggunakan jurus melumpuhkan itu, atau dalam Taekwondo disebut Hosinsul. Dalam pertarungan antar Taekwondoin yang formal yang bisa dilakukan hanya tendangan, tangkisan, menghindar dan pukulan. Tidak ada bantingan, memiting dan sebagainya. Pertarungan ini dalam Taekwondo disebut Kyorugi yang artinya Pertarungan/Perkelahian.


Berikut beberapa sikap kuda-kuda/soegi dalam Tae kwon Do :
Moa Seogi : Kuda-kuda rapat
Naranhi Seogi : Kuda-kuda Sejajar
Juchum Seogi : Kuda-kuda duduk
Ap Seogi : Kuda-kuda/Sikap jalan pendek
Ap kubi : Kuda-kuda/Sikap jalan panjang
Dwi Kubi : Kuda-kuda L
Beom Seogi : Kuda-kuda/Sikap Harimau
Koa Seogi : Kuda-kuda Silang
Hakdari Seogi : Kuda-kuda Satu Kaki

Senin, 25 November 2013

Istilah yang sering kita dengar dan lakukan dalam berTaeKwon-Do (Istilah Bagian Tubuh)

BAGIAN TUBUH

Jumeok : Kepalan
Deung Jumeok : Punggung kepalan
Me Jumeok : Kepalan Palu (bagian luar kepalan)
Sonal : Kepalan
Sonkeut : Ujung Jari
Batangson : Telapak tangan
Bakat Palmok : Lengan Bagian Luar
An Palmok : Lengan Bagian Dalam
Palgup : Siku Tangan
Ap Chuk : Ujung Depan Telapak Kaki
Dwi Chuk : Telapak Kaki Bagian Belakang
Balnal : Telapak kaki bagian samping luar
Balbadak : Telapak kaki bagian dalam
Baldeung : Punggung Telapak Kaki
Dwikumchi : Tumit
Mureup : Lutut
Momtong : Badan
Eogul : Muka
Are : Di bawah badan

Istilah yang sering kita dengar dan lakukan dalam berTaeKwon-Do (Instruksi dan Ucapan)



INSTRUKSI
Charyeot : Perhatian
Kyong Rye : Hormat
Joonbi : Siap
Sijak : Mulai
Baro : Kembali ke posisi awal
Dwi Dora : Balik arah
Shioh : Rileks
Kalryeo : Tahan/Berhenti sementara
Kyesok : Lanjutkan
Keuman : Selesai
Palli : Cepat
Ta si : Ulangi Lagi
Kyo dae :  Tukar Posisi


UCAPAN
Anyeong Hasimnika : Salam
Kamsha Hamnida : Terima Kasih
Mian Hamnida : Maaf
Ye : Ya
Aneo : Tidak

Minggu, 24 November 2013

Istilah Yang sering kita dengar dan lakukan dalam berTaekwon-Do (Terminologi Umum)

Beberapa istilah yang Umum kita dengar dalam Tae Kwon Do.


Grandmaster : Pelatih dengan tingkat DAN 9

Kwanjang Nim / Master : Pelatih dengan tingkat DAN 7-8
Sabeum Nim : Pelatih dengan tingkat DAN 4-6
Sabeum : Pelatih dengan tingkat DAN 1-3
Kyosah : Asisten Pelatih
Sonbae : Senior
Hubae : Junior
Jee ja : Murid
Yukeup ja : Penyandang Sabuk warna
Yudan ja : Penyandang Sabuk Hitam
Chobo ja : Pemula/sabuk putih
Taekondo Junshin : Prinsip ajaran Taekwondo
Sanggeub Shimsa : Ujian Kenaikan Tingkat
Muknyeom : Meditasi
Yoshintongil : Berdoa
Dobok : Seragam Taekwondo
Ti : Sabuk Latihan
Oen : Kiri
Oreun : Kanan
Joonbi Undong : Warming Up
Kibon : Dasar
Kibon Jase : Kuda-kuda Dasar
Kibon Dojak : Gerakan Dasar
Teuk Soo Dojak : Gerakan Dasar
Kisul : Teknik
Kongkyok Kisul : Teknik serangan
Hoshinsul : Pembelaan Diri
Kyuk Pa : Teknik Pemecahan
Si Beom : Demonstrasi/Atraksi
Hanbeon Kyoruki : Serangan Satu Langkah
Keup So : Sasaran Vital
Dojang : Tempat Latihan
Kwan : Perguruan
Poomsae : Jurus
Kyoruki : Pertarungan


Semoga bermanfaat ^_^

Sabtu, 23 November 2013

Bilangan dalam Bahasa korea


Siapa tahu di UKT (Ujian Penaikan Tingkat) ada terobosan baru Ujian hitung angka dalam bahasa korea. Hehehe..
Nih ada sedikit ilmu yang saya pahami.

Bilangan dalam bahasa korea :
1 = Hana
2 = Dul
3 = Set
4 = Net
5 = Dasot
6 = Yosot
7 = Ilgop
8 = Yodol
9 = Ahob
10 = Yol
11 = Yol hana
12 = Yol Dul
20 = Semul
21 = semul hana
22 = semul dul
30 = Soren
40 = Mahen
50 = Suin
60 = Yein Suin
70 = Iren
80 = Yoden
90 = Ahen
100 = Beik
1.000 = Chon
10.000 = Man
100.000 = Sib man
1.000.000 = Being man
10.000.000 = Chon man
100.0000.000 = Og
1.000.000.000 = Sib Og
10.000.000.000 = Beik Og
100.000.000.000 = Chon Og
1.000.000.000.000 = Co

Jumat, 22 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 9 ILYEO)

Ilyeo berarti pemikiran seorang pendeta Buddha Dinasti Silla yang Agung, Saint Wonhyo, yang dicirikan oleh filosofi kesatuan pikiran [roh] dan tubuh [materi]. Ini mengajarkan bahwa titik, garis atau lingkaran berakhir semua dalam satu. Oleh karena itu, Ilyeo poomsae merupakan harmonisasi dari roh dan tubuh, yang merupakan esensi dari seni bela diri, setelah pelatihan panjang berbagai jenis teknik dan olah spiritual untuk menyelesaikan latihan Taekwondo.

Teknik-teknik baru yang diperkenalkan di poomsae ini adalah son-nal-olgul-Makki, wesanteul-yop-chagi, du-son-pyo [membuka dua tangan]-bitureo-jabadangkigi [memutar dan menarik], twio-yop-chagi dan kuda-kuda ogeum [lutut merapat]-hakdari-seogi. Jimiiah-seogi adalah bo-jumeok-moa-seogi [dipadu dengan-up jireugi moa-seogi], di mana, sebagai langkah terakhir pelatihan poomsae, dua dibungkus-up tinju ditempatkan di depan dagu, yang memiliki makna penyatuan dan keselarasan, sehingga energi spiritual bisa mengalir bebas ke dalam tubuh serta dua tangan. Garis poomsae melambangkan tanda Buddist [swastika], dalam rangka menghormati kesucian Wonhyo, yang berarti keadaan tidak mementingkan diri sendiri, esensi mendalamnya adalah pelayanan dan harmonisasi.

Kamis, 21 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 8 HANSU)

Kata "Hansu" berarti air, yang maknanya adalah zat yang bersifat melestarikan kehidupan dan memberikan daya tumbuh kepada semua makhluk. Hansu melambangkan lahirnya kekuatan, kehidupan dan kelembutan, kemurahan hati & harmoni, serta kemampuan beradaptasi. Terutama, "han" memiliki berbagai arti, di antaranya nama sebuah negara, kebesaran, keadilan, panjang dan bahkan langit dan cakrawala. Semua makna itulah yang mendasari gerakan poomsae ini.

Teknik-teknik baru yang diperkenalkan di poomsae ini adalah son-nal-deung-momtong-hecho-Makki, aku-jumeok-yang-yopkuri [kedua panggul]-Chigi, kodureo-khaljaebi, an-palmok-arae-pyojeok-Makki, son-nal-Keumgang-Makki, dll, dan juga Modum-bal sebagai kuda-kuda.

Gerakan harus dilakukan dengan lembut seperti air, tetapi terus menerus seperti setetes air berkumpul yang akhirnya membuat lautan. Garis poomsae melambangkan huruf Cina yang berarti air.

Rabu, 20 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 7 CHONKWON)

Kata "Chonkwon" berarti Surga yang Agung, yang merupakan asal dari semua makhluk dan alam semesta itu sendiri. Kekuasaan dan Kesempurnaan Tuhan yang tak terbatas tersirat pada ciptaan Nya. Manusia menggunakan istilah Surga untuk melambangkan Kekuasan Tuhan sebagai perwujudan tunduknya semua mahluk pada Kekuasaan Tuhan . Lebih dari 4.000 tahun yang lalu, pendiri bangsa Korea, "Hwanin" yang berarti Raja surgawi. Ia menetap di kota "surgawi" sebagai ibukota dekat laut surgawi dan gunung surgawi, di mana orang-orang Han sebagai ras surgawi bertumbuh dengan berlandaskan jalan hidup filosofi Taekwondo. Chunkwon poomsae didasarkan pada sejarah luhur dan pikiran.
Teknik-teknik baru yang diperkenalkan di poomsae ini adalah nalgae-pyogi [sayap pembukaan], bam-jumeok-sosum-Chigi, hwidullo-Makki [tangkisan berayun], hwidullo-jabadangkigi [seperti berayun dan menggambar], Keumgang-yop-jireugi, Taesan-Milgi, dll, dan cara berjalan berjongkok.

Karakteristik gerakan adalah gerakan yang menggambatkan kebesaran dan bagian lengan membentuk kurva halus, sehingga melambangkan kebesaran pemikiran Chunkwon. Garis poomsae "T" melambangkan seorang pria turun dari langit, tunduk pada kehendak Surga, menjadi daya diberkahi oleh Surga dan menyembah Penguasa Surga (Tuhan), yang berarti kesatuan antara Surga dan manusia.

Selasa, 19 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 6 JITAE)

Kata "Jitae" berarti seorang pria yang berdiri di atas tanah dengan dua kaki, melihat ke langit / menengadah. Seorang pria di bumi merupakan cara berjuang untuk kehidupan manusia, seperti menendang, menghindar dan melompat di atas tanah. Oleh karena itu, poomsae ini melambangkan berbagai aspek yang terjadi dalam perjalanan perjuangan manusia untuk bertahan hidup. Teknik-teknik baru yang diperkenalkan di poomsae ini adalah han-son-nal-olgul-Makki, Keumkang-momtong-jireugi, dan me-jumeok-yop-pyojeok-Chigi saja, dan garis/alur poomsae menandakan seorang pria berdiri di bumi untuk bertumbuh ke arah langit.

Senin, 18 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 5 SIPJIN)

Kata "Sipjin" berasal dari pikiran 10 mahluk/hal yang berumur panjang, yaitu, matahari, bulan, gunung, air, batu, pohon pinus, ramuan awet muda, kura-kura, rusa, dan jerapah . Mereka adalah 2 benda-benda langit, 3 sumber daya alam, 2 tanaman dan 3 hewan, semuanya memberikan kepada manusia berupa kepercayaan, pengharapan dan kasih sayang. Teknik-teknik baru yang diperkenalkan di poomsae ini adalah hwangso-Makki [tangkisan banteng], son-badak [pohon sawit]-kodureo-Makki, opeun-son-nal-jireugi, son-nal-arae-Makki, bawi-Milgi [mendorong batu] , son-nal-deung-momtong-hecho-Makki, kodeo-olligi [mengangkat], chettari-jireugi [pukulan dengan genggaman seperti katak], son-nal-otkoreo-arae-Makki, son-nal-deung-momtong-Makki , yang membentuk angka10. Makna huruf Cina sepuluh adalah bentuk garis/alur poomsae, yang berarti suatu penomoran yang tak terbatas dari sistem desimal dan bisa dikembangkan dengan tak terbatas pula.

Minggu, 17 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 4 PWONGWON)


Pyongwon berarti sebuah dataran yang merupakan tanah membentang luas. Ini adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk dan dataran di mana manusia termasuk diantara mahluk yang lain hidup di situ. Pyongwon poomsae didasarkan pada gagasan perdamaian dan perjuangan yang dihasilkan dari prinsip-prinsip dasar kehidupan. Teknik-teknik baru yang diperkenalkan di poomsae ini adalah palkup-ollyo-Chigi, kodureo-olgul-yop-Makki, dangkyo-teok-jireugi, meongye-Chigi, hecho-santeul-Makki, dll jimiiah-seogi adalah moa-seogi-wen-kyop-son [tangan kanan tumpang tindih dengan tangan kiri], gerakan poomsae ini membutuhkan konsentrasi kekuatan di awal, bermakna juga bahwa konsentrasi merupakan sumber kehidupan manusia. Garis poomsae berarti asal-usul dan perubahan hamparan dataran/bumi.

Sabtu, 16 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 3 TAEBAEK)

Taebaek adalah nama sebuah gunung dengan arti "gunung yang cerah/bersinar", di mana Tangun, pendiri bangsa orang Korea, memerintah negara, dan gunung yang cerah melambangkan kesucian jiwa dan pikiran Tangun dari "Hongik Ingan" yang bermakna peradaban manusia yang ideal. Ada banyak situs yang dikenal sebagai Taebaek, tapi Gunung Paektu yang telah dikenal sebagai tempat lahirnya orang Korea, adalah latar belakang pemberian nama Taebaek poomsae. Teknik baru diperkenalkan di poomsae ini sonnal-arae-hecho-Makki, sonnal-opeo-japki [meraih/menggapai], japhin-anak-son-ppaegi [menarik keluar pergelangan tangan yang tertangkap], Kumkang-momtong-Makki, deung-jumeok-olgul -bakkat-Chigi, dol-tzeogi [engsel], dll garis/alur poomsae seperti huruf Cina, yang melambangkan jembatan antara surga dan bumi, menandakan manusia mendirikan bangsa atas dasar perintah dari Surga. Gerakan poomsae sebagian besar terdiri dari momtong-makki dan chigi.

Jumat, 15 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 2 KEUMGANG)


Keumgang [berarti berlian] memiliki arti "kekerasan" dan "perenungan", Gunung Keumgang di semenanjung Korea, yang dianggap sebagai pusat dari semangat nasional, dan "Keumgang Yeoksa" [Prajurit Keumgang] seperti yang disebutkan oleh Buddha, yang mewakili prajurit terkuat, adalah latar belakang yang mendominsasi poomsae ini. Teknik baru diperkenalkan di poomsae ini adalah batangson-teok-Chigi, han-anak-nal-momtong-an-Makki, Keumgang-Makki, santeoul-Makki, kheun dol-tzogi [engsel besar], dan hak-Dari-seogi. Garis/alur poomsae adalah simbol dari huruf Tionghoa. Gerakan harus kuat dan seimbang sehingga dinyatakan pantas/layak secara martabat menyandang sabuk hitam.

Kamis, 14 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (DAN 1 KORYO)

Koryo poomsae melambangkan "seonbae" yang berarti orang terpelajar, yang ditandai dengan spirit / semangat bela diri yang kuat serta spirit / semangat orang yang terpelajar. Sprit telah diwariskan selama berabad-abad dari Koryo, Palhae dan turun ke Koryo, yang merupakan latar belakang penyelenggaraan poomsae Koryo. Teknik-teknik baru yang muncul di poomsae ini adalah kodeum-chagi, opeun-sonnal-bakkat-Chigi, sonnal-arae-Makki, khaljaebi-mureup-nullo-kkokki, momtong-hecho-Makki, jumeok-pyojeok-jireugi, pyonson-Kkeut-jecho-jireugi, batang-son-nullo-Makki, palkup-yop-chigi, me-jumeok-arae-pyojeok-Chigi, dll, yang baru diajarkan pada penyandang sabukhitam. Tong-Milgi sogi (kuda-kuda seperti menopang kayu gelondongan) memerlukan konsentrasi mental dengan posisi tangan di antara perut atas dan perut bagian bawah di mana hal ini bermakna "sin" [kekuatan suci] dan "jeong" [semangat/spirit]. Garis/alur poomsae mewakili huruf Cina, yang berarti "seonbae" atau "seonbi", yang dalam bahasa kita diartikan sebagai seorang terpelajar atau kebajikan manusia.

Rabu, 13 November 2013

FILOSOFI POOMSAE (TAEGEUK 8 PHAL JANG)

Taegeuk 8 Jang melambangkan "Kon", salah satu dari 8 tanda ramalan, yang merupakan "Yin" dan bumi, yang berarti akar dan tempat manusia tinggal, serta awal dan akhir. Ini adalah yang terakhir dari 8 Taegeuk poomsaes, yang dapat memungkinkan peserta untuk naik ke tingkatan Dan [sabuk hitam]. Gerakan baru DUBAL-dangsong-bakkat-palmok-momtong-kodureo-an-Makki, twio-chagi, dan palkup-dollyo-Chigi. Penekanan harus diletakkan pada keakuratan melangkah dan perbedaan antara melompat-terlebih pada tendangan DUBAL-dangsong [tendangan melompat di udara]. Geup kelas 1 (Sabuk Merah Strip Hitam 2) diwajibkan menguasai poomsae ini.